Contoh soal matematika kelas 9 kurikulum 2013 semester 1

Contoh soal matematika kelas 9 kurikulum 2013 semester 1

Menguasai Matematika Kelas 9 Semester 1 Kurikulum 2013: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan

Matematika kelas 9 semester 1 dalam Kurikulum 2013 dirancang untuk membekali siswa dengan pemahaman konsep-konsep fundamental yang menjadi dasar untuk pembelajaran matematika di jenjang selanjutnya. Materi-materi yang disajikan cenderung lebih mendalam dan membutuhkan kemampuan analisis serta pemecahan masalah yang lebih baik. Memahami materi-materi ini dengan baik, ditambah dengan latihan soal yang variatif, akan sangat membantu siswa meraih hasil maksimal dalam ujian.

Artikel ini akan membahas secara mendalam materi-materi utama yang umumnya tercakup dalam matematika kelas 9 semester 1 Kurikulum 2013, dilengkapi dengan contoh-contoh soal beserta pembahasannya yang rinci. Tujuannya adalah agar siswa dapat menguasai materi dan terampil dalam menjawab berbagai tipe soal.

Contoh soal matematika kelas 9 kurikulum 2013 semester 1

Materi Pokok Matematika Kelas 9 Semester 1 Kurikulum 2013

Secara umum, materi yang akan kita bahas meliputi:

  1. Barisan dan Deret Bilangan

    • Barisan Aritmetika
    • Barisan Geometri
    • Deret Aritmetika
    • Deret Geometri
  2. Bangun Ruang Sisi Lengkung

    • Tabung
    • Kerucut
    • Bola
  3. Transformasi Geometri

    • Translasi (Pergeseran)
    • Refleksi (Pencerminan)
    • Rotasi (Perputaran)
    • Dilatasi (Perbesaran/Pengecilan)

Mari kita bedah satu per satu materi tersebut dengan contoh soal dan pembahasannya.

1. Barisan dan Deret Bilangan

Konsep Dasar:

  • Barisan Bilangan: Urutan bilangan yang memiliki pola tertentu.
  • Suku: Setiap bilangan dalam barisan.
  • Barisan Aritmetika: Barisan bilangan yang selisih antara dua suku berurutan selalu tetap (disebut beda, dilambangkan $b$). Rumus suku ke-$n$: $U_n = a + (n-1)b$, di mana $a$ adalah suku pertama.
  • Barisan Geometri: Barisan bilangan yang perbandingan antara dua suku berurutan selalu tetap (disebut rasio, dilambangkan $r$). Rumus suku ke-$n$: $U_n = a cdot r^n-1$.
  • Deret Bilangan: Jumlah dari suku-suku suatu barisan.
  • Deret Aritmetika: Jumlah suku-suku barisan aritmetika. Rumus jumlah $n$ suku pertama: $S_n = fracn2(a + U_n)$ atau $S_n = fracn2(2a + (n-1)b)$.
  • Deret Geometri: Jumlah suku-suku barisan geometri. Rumus jumlah $n$ suku pertama: $S_n = fraca(r^n – 1)r-1$ (untuk $r > 1$) atau $S_n = fraca(1 – r^n)1-r$ (untuk $r < 1$).

Contoh Soal 1 (Barisan Aritmetika):

Diketahui barisan aritmetika: 3, 7, 11, 15, …
Tentukan suku ke-20 dari barisan tersebut!

Pembahasan:
Barisan ini adalah barisan aritmetika karena selisih antar suku berurutan adalah tetap.
Suku pertama ($a$) = 3
Beda ($b$) = $7 – 3 = 4$ (atau $11 – 7 = 4$, dst.)
Kita ingin mencari suku ke-20 ($U_20$).

Menggunakan rumus suku ke-$n$: $Un = a + (n-1)b$
Untuk $n=20$:
$U
20 = 3 + (20-1) cdot 4$
$U20 = 3 + (19) cdot 4$
$U
20 = 3 + 76$
$U_20 = 79$

Jadi, suku ke-20 dari barisan tersebut adalah 79.

Contoh Soal 2 (Deret Geometri):

Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 10 meter. Setiap kali memantul, bola mencapai $frac23$ dari ketinggian sebelumnya. Tentukan total panjang lintasan bola sampai bola berhenti memantul (anggap pantulan tak terhingga)!

Pembahasan:
Ini adalah masalah deret geometri tak hingga.
Ketinggian awal bola adalah 10 meter.
Lintasan bola terdiri dari dua bagian: saat turun dan saat naik setelah memantul.

Lintasan turun pertama: 10 meter.
Pantulan pertama mencapai ketinggian: $frac23 times 10 = frac203$ meter.
Lintasan naik pertama: $frac203$ meter.
Lintasan turun kedua: $frac203$ meter.
Pantulan kedua mencapai ketinggian: $frac23 times frac203 = frac409$ meter.
Lintasan naik kedua: $frac409$ meter.
Lintasan turun ketiga: $frac409$ meter.

READ  Persiapan Akhir Semester 2: Unduh Soal Bahasa Jawa UAS Kelas 3 untuk Raih Hasil Maksimal

Total panjang lintasan adalah jumlah lintasan turun dan naik.
Lintasan turun: $10 + frac203 + frac409 + …$ (deret geometri tak hingga dengan $a=10$, $r=frac23$)
Lintasan naik: $frac203 + frac409 + frac8027 + …$ (deret geometri tak hingga dengan $a=frac203$, $r=frac23$)

Jumlah deret geometri tak hingga: $S_infty = fraca1-r$ (untuk $|r| < 1$)

Jumlah lintasan turun:
$S_turun = frac101 – frac23 = frac10frac13 = 10 times 3 = 30$ meter.

Jumlah lintasan naik:
$S_naik = fracfrac2031 – frac23 = fracfrac203frac13 = frac203 times 3 = 20$ meter.

Total panjang lintasan = $Sturun + Snaik = 30 + 20 = 50$ meter.

2. Bangun Ruang Sisi Lengkung

Konsep Dasar:

  • Tabung: Bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran yang sejajar dan sebuah selimut persegi panjang yang diputar mengelilingi salah satu garis tengahnya.

    • Luas Alas: $pi r^2$
    • Luas Selimut: $2pi rt$
    • Luas Permukaan: $2 times (textLuas Alas) + (textLuas Selimut) = 2pi r^2 + 2pi rt = 2pi r(r+t)$
    • Volume: Luas Alas $times$ Tinggi = $pi r^2 t$
      (di mana $r$ adalah jari-jari alas dan $t$ adalah tinggi tabung)
  • Kerucut: Bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah alas berbentuk lingkaran dan sebuah selimut berbentuk juring lingkaran.

    • Luas Alas: $pi r^2$
    • Luas Selimut: $pi rs$ (di mana $s$ adalah garis pelukis, $s = sqrtr^2 + t^2$)
    • Luas Permukaan: Luas Alas + Luas Selimut = $pi r^2 + pi rs = pi r(r+s)$
    • Volume: $frac13 times (textLuas Alas) times (textTinggi) = frac13 pi r^2 t$
  • Bola: Bangun ruang yang dibatasi oleh permukaan lengkung yang setiap titiknya berjarak sama dari titik pusat.

    • Luas Permukaan: $4pi r^2$
    • Volume: $frac43 pi r^3$
      (di mana $r$ adalah jari-jari bola)

Contoh Soal 3 (Tabung dan Kerucut):

Sebuah kaleng berbentuk tabung memiliki diameter alas 14 cm dan tinggi 20 cm. Di dalam kaleng tersebut terdapat es krim berbentuk kerucut dengan jari-jari alas 7 cm dan tinggi 12 cm. Hitunglah volume es krim yang tersisa di dalam kaleng jika es krim tersebut mencair dan mengisi ruang di bawahnya! (Gunakan $pi = frac227$)

Pembahasan:
Pertama, kita hitung volume kaleng (tabung).
Diameter alas tabung = 14 cm, maka jari-jari alas tabung ($rtabung$) = $frac142 = 7$ cm.
Tinggi tabung ($t
tabung$) = 20 cm.
Volume tabung ($Vtabung$) = $pi rtabung^2 ttabung$
$V
tabung = frac227 times (7 text cm)^2 times 20 text cm$
$Vtabung = frac227 times 49 text cm^2 times 20 text cm$
$V
tabung = 22 times 7 text cm^2 times 20 text cm$
$V_tabung = 154 text cm^2 times 20 text cm = 3080 text cm^3$.

Selanjutnya, kita hitung volume es krim (kerucut).
Jari-jari alas kerucut ($rkerucut$) = 7 cm.
Tinggi kerucut ($t
kerucut$) = 12 cm.
Volume kerucut ($Vkerucut$) = $frac13 pi rkerucut^2 tkerucut$
$V
kerucut = frac13 times frac227 times (7 text cm)^2 times 12 text cm$
$Vkerucut = frac13 times frac227 times 49 text cm^2 times 12 text cm$
$V
kerucut = frac13 times 22 times 7 text cm^2 times 12 text cm$
$Vkerucut = frac13 times 154 text cm^2 times 12 text cm$
$V
kerucut = 154 text cm^2 times 4 text cm = 616 text cm^3$.

READ  Mengubah Inci ke Sentimeter di Microsoft Word: Panduan Lengkap untuk Presisi Dokumen Anda

Volume es krim yang tersisa setelah mencair adalah volume es krim itu sendiri, yaitu volume kerucut. Karena es krim mencair, ia akan mengisi ruang di bawahnya di dalam kaleng. Pertanyaan ini sedikit ambigu, namun jika diartikan sebagai volume es krim yang mencair, maka jawabannya adalah volume kerucut. Jika diartikan sebagai ruang yang terisi oleh es krim cair, maka itu sama dengan volume es krim asli.

Jadi, volume es krim yang tersisa (setelah mencair dan mengisi ruang) adalah $616 text cm^3$.

Contoh Soal 4 (Bola):

Sebuah bola memiliki luas permukaan $154 text cm^2$. Hitunglah volume bola tersebut! (Gunakan $pi = frac227$)

Pembahasan:
Kita diberikan luas permukaan bola dan diminta untuk mencari volumenya.
Rumus Luas Permukaan Bola: $LP = 4pi r^2$
Diketahui $LP = 154 text cm^2$ dan $pi = frac227$.

$154 text cm^2 = 4 times frac227 times r^2$
$154 = frac887 times r^2$
$r^2 = 154 times frac788$
$r^2 = frac154 times 788$

Kita bisa menyederhanakan:
$154 = 2 times 77 = 2 times 7 times 11$
$88 = 8 times 11$

$r^2 = frac(2 times 7 times 11) times 78 times 11$
$r^2 = frac2 times 7 times 78$
$r^2 = frac2 times 498$
$r^2 = frac988 = frac494$

Maka, jari-jari bola ($r$) adalah akar dari $frac494$:
$r = sqrtfrac494 = frac72 = 3.5$ cm.

Sekarang, kita hitung volume bola menggunakan rumus: $V = frac43 pi r^3$.
$V = frac43 times frac227 times (frac72 text cm)^3$
$V = frac43 times frac227 times frac7^32^3 text cm^3$
$V = frac43 times frac227 times frac3438 text cm^3$

Sederhanakan:
$V = frac48 times frac223 times frac3437 text cm^3$
$V = frac12 times frac223 times 49 text cm^3$
$V = frac113 times 49 text cm^3$
$V = frac5393 text cm^3$

Atau dalam bentuk desimal: $V approx 179.67 text cm^3$.

3. Transformasi Geometri

Konsep Dasar:

Transformasi geometri adalah perubahan posisi atau ukuran suatu objek geometri. Ada empat jenis transformasi dasar:

  • Translasi (Pergeseran): Memindahkan setiap titik sejauh jarak dan arah tertentu. Jika titik $(x, y)$ ditranslasikan oleh vektor pergeseran $beginpmatrix a b endpmatrix$, maka bayangannya adalah $(x+a, y+b)$.

  • Refleksi (Pencerminan): Mencerminkan suatu objek terhadap suatu garis.

    • Terhadap sumbu-x: $(x, y) to (x, -y)$
    • Terhadap sumbu-y: $(x, y) to (-x, y)$
    • Terhadap garis $y=x$: $(x, y) to (y, x)$
    • Terhadap garis $y=-x$: $(x, y) to (-y, -x)$
    • Terhadap titik asal (0,0): $(x, y) to (-x, -y)$
  • Rotasi (Perputaran): Memutar objek mengelilingi suatu titik pusat rotasi.

    • Rotasi 90 derajat berlawanan arah jarum jam terhadap titik asal: $(x, y) to (-y, x)$
    • Rotasi 180 derajat terhadap titik asal: $(x, y) to (-x, -y)$
    • Rotasi 270 derajat berlawanan arah jarum jam (atau 90 derajat searah jarum jam) terhadap titik asal: $(x, y) to (y, -x)$
  • Dilatasi (Perbesaran/Pengecilan): Mengubah ukuran objek. Jika titik $(x, y)$ didilatasi terhadap titik pusat $(p, q)$ dengan faktor skala $k$, maka bayangannya adalah $(p + k(x-p), q + k(y-q))$. Jika pusat dilatasi adalah titik asal (0,0), maka bayangannya adalah $(kx, ky)$.

READ  Beasiswa adalah

Contoh Soal 5 (Translasi dan Refleksi):

Titik $A(3, 5)$ ditranslasikan oleh $T = beginpmatrix -2 4 endpmatrix$, kemudian bayangannya direfleksikan terhadap sumbu-y. Tentukan koordinat bayangan akhir titik A!

Pembahasan:
Langkah 1: Translasi titik A.
Titik $A(3, 5)$ ditranslasikan oleh $T = beginpmatrix -2 4 endpmatrix$.
Bayangan pertama, sebut saja $A’$, adalah:
$A’ = (3 + (-2), 5 + 4)$
$A’ = (1, 9)$

Langkah 2: Refleksi bayangan $A’$ terhadap sumbu-y.
Titik $A'(1, 9)$ direfleksikan terhadap sumbu-y.
Aturan refleksi terhadap sumbu-y adalah $(x, y) to (-x, y)$.
Maka, bayangan akhir titik A, sebut saja $A”$, adalah:
$A” = (-1, 9)$

Jadi, koordinat bayangan akhir titik A adalah $(-1, 9)$.

Contoh Soal 6 (Rotasi dan Dilatasi):

Titik $P(2, 3)$ dirotasikan sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam terhadap titik asal, kemudian bayangannya didilatasikan dengan faktor skala 3 terhadap titik asal. Tentukan koordinat bayangan akhir titik P!

Pembahasan:
Langkah 1: Rotasi titik P.
Titik $P(2, 3)$ dirotasikan 90 derajat berlawanan arah jarum jam terhadap titik asal.
Aturan rotasi 90 derajat berlawanan arah jarum jam adalah $(x, y) to (-y, x)$.
Bayangan pertama, sebut saja $P’$, adalah:
$P’ = (-3, 2)$

Langkah 2: Dilatasi bayangan $P’$ terhadap titik asal.
Titik $P'(-3, 2)$ didilatasikan dengan faktor skala $k=3$ terhadap titik asal.
Aturan dilatasi terhadap titik asal adalah $(x, y) to (kx, ky)$.
Maka, bayangan akhir titik P, sebut saja $P”$, adalah:
$P” = (3 times (-3), 3 times 2)$
$P” = (-9, 6)$

Jadi, koordinat bayangan akhir titik P adalah $(-9, 6)$.

Tips Belajar Efektif:

  • Pahami Konsep: Jangan hanya menghafal rumus. Usahakan untuk memahami logika di balik setiap rumus dan konsep.
  • Latihan Variatif: Kerjakan berbagai macam soal, mulai dari yang mudah hingga yang sulit. Perhatikan tipe-tipe soal yang sering muncul dalam ujian.
  • Gunakan Sumber Belajar Lain: Manfaatkan buku paket, buku referensi tambahan, video pembelajaran online, atau bertanya kepada guru dan teman.
  • Buat Ringkasan: Buat catatan ringkas berisi rumus-rumus penting dan contoh soal beserta penyelesaiannya.
  • Diskusi Kelompok: Belajar bersama teman dapat membantu memahami materi yang sulit dan saling berbagi pemahaman.
  • Simulasi Ujian: Cobalah mengerjakan soal-soal latihan dalam batas waktu tertentu untuk melatih kecepatan dan ketepatan.

Dengan memahami konsep-konsep dasar dan rajin berlatih soal-soal seperti contoh di atas, siswa kelas 9 diharapkan dapat menguasai materi matematika semester 1 Kurikulum 2013 dengan baik dan percaya diri menghadapi berbagai tantangan akademis. Selamat belajar!

>

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these